Pelatihan Nelayan oleh AP2HI Berdampak Positif di Kendari
Satu Februari lalu, tim AP2HI dari Jakarta kembali melakukan pelatihan kepada 43 nelayan di Kendari. Peserta latihan berasal dari PT. Edmar Mandiri Jaya. Bertempat di Hotel D’blitz, para nelayan mengaku bahwa pelatihan tersebut merupakan pengalaman pertama bagi mereka. Mereka mengakui dengan adanya acara tersebut, mereka dapat lebih mengenal standar-standar penanganan ikan yang baik sehingga diharapkan hasil perolehan tangkapan ikannya bisa lebih bagus dan mampu menyaingi pasar global.
Heri salah satu pelatih AP2HI mengakui bahwa masih ada kendala dalam melatih mereka. “Yah biasalah ternyata mereka taunya hanya menangkap ikan saja, namun bagaimana setelah ditangkap, misalnya seperti bagaimana menjaga suhu ikan dan lain-lain, banyak dari mereka yang kurang mempraktekkan”, jelasnya.
Selain materi-materi secara verbal, tim AP2HI juga membawa beberapa poster berisi:
- Penanganan dan penggunaan umpan
- Kode etik kapal
- Penyimpanan ikan di palka
- Penanganan ikan diatas kapal
- Tips untuk menghindari pencemaran ikan
“Beberapa poster tersebut diberikan untuk memudahkan para nelayan yang rata-rata belum memahami jadi bisa lebih memahami secara lebih mudah, dibandingkan dengan hanya mendengarkan dari narasumber”, ungkap Heri lagi.
Beberapa solusi untuk membantu para nelayan yang kesulitan dalam hal perizinan kapal serta menjaga kualitas ikan yang masih rendah, menurut Heri bisa dilakukan dengan sering berkoordinasi dengan tim AP2HI dan memperbaiki palka dan desain kapal. Tidak hanya melakukan pelatihan saja, Tim AP2HI juga memberi penjelasan mengenai proses pendaftaran kapal-kapal nelayan ke dalam Proactive Vesel Register. Heri mengatakan kepada nelayan bahwa kapal mereka perlu didaftarkan sebagai pembuktian bahwa kapal-kapal sudah melakukan penangkapan yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan. Selain itu mereka juga wajib menaati peraturan pemerintah terkait pendaftaran kapal dan melaporkan hasil tangkapan.
Written by: Milla