KKP Tingkatkan Kapasitas Jumlah Observer Indonesia

September 17, 2021

Jakarta (15/9). Dalam rangka meningkatkan kapasitas jumlah observer di Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menyelenggarakan kegiatan “Pendidikan dan Pelatihan Calon Petugas Pemantau”.

Dalam kegiatan ini AP2HI menyampaikan materi tentang protokol pemantauan (Observer) di atas kapal perikanan pole and line yang dikembangkan bersama-sama oleh AP2HI, IPNLF dan KKP.

Penyampaian materi tersebut dibutuhkan untuk memastikan data yang diambil petugas pemantau atas kapal pole & line memiliki standar kualitas data yang sama untuk dapat dipergunakan dalam mendukung Pengelolaan Perikanan Tuna Indonesia ataupun untuk keperluan Program Perbaikan Perikanan (FIP AP2HI) maupun sertifikasi eko-label.

Partisipasi AP2HI ini merupakan bagian dari rangkaian acara pelatihan untuk calon petugas pemantauan yang diselenggarakan oleh KKP selama 6 hari (14-17 September 2021) di BPPP Tegal bekerjasama dengan beberapa mitra seperti Yayasan IPNLF Indonesia, MDPI dan Mitra Tuna Lestari.

Jumlah peserta calon petugas pemantauan sebanyak 20 orang. Kegiatan pelatihan yang dilakukan meliputi teori di dalam kelas dan praktik di lapangan seperti praktik identifikasi ikan.

Saat ini KKP memiliki 80 petugas pemantauan yang terdaftar, Kebutuhan petugas pemantau Indonesia saat ini meningkat seiring dengan semakin banyaknya kegiatan FIP menuju sertifikasi eko-label.

Diharapkan dengan kolaborasi banyak pihak antara pemerintah, pelaku usaha dan NGO maka kebutuhan akan petugas pemantauan dan kualitas data yang dibutuhkan akan berjalan dengan baik.

Share it!