Dampak Positif Program Pendaftaran Kapal Handline Tuna di Kota Sabang, Provinsi Aceh
Hingga awal tahun 2023, sebanyak 200 kapal Handline Tuna (<5GT) telah dilakukan pengukuran dan penerbitan Pas Kecil di Kota Sabang, Provinsi Aceh. Capaian ini merupakan buah dari antusiasme para pemangku kepentingan di Kota Sabang setelah AP2HI melakukan program pendaftaran kapal untuk 31 kapal di rantai pasoknya pada November 2022 lalu. Para pemangku kepentingan merasa perlu untuk mendaftarkan semua kapal perikanan di daerah mereka dalam rangka memudahkan pencatatan armada dan hasil tangkapan untuk tujuan pengelolaan perikanan berkelanjutan.
Di sisi nelayan, kepemilikan dokumen kapal ini bisa menjamin bahwa mereka adalah nelayan tuna yang memiliki kapal legal dan terjamin untuk mengakses BBM bersubsidi, serta produk hasil tangkapannya memiliki ketertelusuran (traceability) yang jelas sehingga diakui oleh pasar. Hal ini menunjukan bahwa Program Perbaikan Perikanan (FIP), dalam hal ini pendaftaran kapal, berdampak positif, sekecil apapun bentuk kegiatannya.
AP2HI sangat mengapresiasi atas antusiasme dan capaian para stakeholder perikanan tuna di Kota Sabang diantaranya: KSOP Kelas IV Sabang, DKP Kota Sabang, Panglima Laot, supplier, para nelayan tuna Sabang, pemerintah Kecamatan dan Desa setempat serta Penyuluh Perikanan DKP Kota Sabang.