AP2HI Meluncurkan Materi Hak Asasi Manusia dan Tanggungjawab Sosial di Rantai Pasok One-by-One Tuna

Maret 27, 2023
FisheryProgress adalah suatu lembaga yang menyajikan informasi mengenai kemajuan peningkatan perbaikan perikanan secara global. Perbaikan perikanan dilaksanakan berdasarkan 3 prinsip dasar yang disepakati: keberlanjutan perikanan, dampak lingkungan dan efektivitas manajemen perikanan. Pada bulan Mei 2021 lalu, FisheryProgress menambahkan satu prinsip baru mengenai Kebijakan Hak Asasi Manusia dan Tanggung Jawab Sosial. Dengan adanya prinsip baru ini harapannya dapat membantu mengidentifikasi dan mengurangi resiko pelanggaran hak asasi manusia (dalam hal ini tenaga kerja pada rantai pasok perikanan). Harapannya juga dapat mendorong pembeli untuk mulai memperhatikan dan bijak dalam membeli produk perikanan yang tidak hanya memperhatikan dampak lingkungan dan keberlanjutan perikanan saja, namun juga memperhatikan aspek sosial pelaku perikanan tersebut.
Sebagai upaya dalam melindungi pelaku perikanan dan membantu anggotanya untuk mendapatkan akses pasar yang lebih besar, maka AP2HI berpartisipasi sebagai early adopter dalam prinsip ke-4 FisheryProgress ini sejak November 2021. Hingga saat ini AP2HI terus melakukan sosialisasi mengenai Hak Asasi Manusia dan Tanggung Jawab Sosial kepada para pelaku perikanan dalam rantai pasok perikanan anggota, mulai dari nelayan, supplier hingga pegawai perusahaan. Sosialisasi telah dilakukan secara berkala kepada para stakeholder sejak Januari 2021 hingga saat ini.

 

Pada Februari 2023, AP2HI meluncurkan materi Hak Asasi Manusia dan Tanggung Jawab Sosial yang disadur dan diadaptasi dari materi FisheryProgress agar lebih mudah dipahami oleh para pelaku perikanan di dalam rantai pasok anggotanya. Material yang dihasilkan untuk kegiatan ini didukung penuh oleh Program Sustainable Fisheries Fund (SFF) dari Resources Legacy Fund (RLF), yang berasal dari David and Lucile Packard Foundation. Dalam penyelenggaraannya, kami juga bekerjasama dengan Destructive Fishing Watch Indoensia (DFW) dalam mempromosikan hotline pengaduan pelanggaran yang dapat diakses oleh seluruh pelaku perikanan melalui program National Fisheries Center (NFC), sebagai salah satu bentuk kepatuhan dalam menerapkan prinsip ke-4 FisheryProgress mengenai penyediaan mekanisme pengaduan (grievance mechanism).

Untuk mengakses materi ini ada di tautan berikut.

Share it!